Pentingnya Desain & Konstruksi Berkelanjutan di Bangunan (Peringkat LEED)
Hidup yang cerdas dan bertanggung jawab berarti kita terbuka terhadap ide-ide baru dan terus-menerus berusaha untuk meningkat. Ini terutama benar ketika kita memperbaiki cara kita melakukan sesuatu untuk menjadi lebih hijau dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kebanyakan orang sadar akan bahaya yang bisa ditahan oleh bangunan tua. Ada bahaya cat timbal dan asbes. Untungnya, profesional bangunan saat ini menciptakan bangunan sehat menggunakan desain dan konstruksi berkelanjutan. US Green Building Council (USGBC) menciptakan sistem peringkat, LEED, untuk membantu mengidentifikasi praktik pembangunan hijau dan berkelanjutan. Sistem ini mengidentifikasi komponen penting dari bangunan sehat dan berusaha untuk memperbaiki kondisi di area yang paling vital bagi kehidupan berkelanjutan.
Manfaat untuk menggabungkan kebijakan LEED meliputi:
o Mengurangi biaya operasi
o Meningkatkan kesehatan penghuninya
o Mengurangi dampak pada lingkungan
Mengurangi Biaya Operasi
Menurut penelitian USGBC, di AS, bangunan menyumbang 72% dari penggunaan listrik dan 39% dari penggunaan energi. Bangunan hijau yang mengurangi angka-angka itu akan melihat jasa renovasi kos pengurangan biaya operasi. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah merancang bangunan untuk memanfaatkan sumber daya terbarukan seperti sinar matahari.
Bangunan dapat dirancang untuk menggunakan matahari secara pasif, seperti pada pencahayaan dan pemanas ruangan alami, dan juga dapat digunakan untuk pemanas air tenaga surya. Matahari dapat digunakan secara aktif dalam peralatan mekanis-elektrik seperti pompa dan kipas untuk meningkatkan panas dalam suatu bangunan. Bangunan juga dapat menggunakan panel surya untuk energi. Tenaga surya belum digunakan secara maksimal, dan menggunakannya dapat menurunkan biaya pengoperasian.
Peningkatan Kesehatan Penghuni
Sebagian besar telah mendengar istilah "bangunan sakit", tetapi biasanya penghuninya yang lebih menderita daripada bangunan itu. Peningkatan asma dan penyakit pernapasan lainnya telah dikaitkan dengan bangunan yang memiliki bahan berbahaya seperti asbes dan jamur. Bangunan LEED dibangun dengan bahan beremisi rendah yang berkelanjutan dan lebih sehat bagi penghuninya. Mereka juga dimonitor untuk pengendalian asap tembakau lingkungan, pengiriman udara luar, dan peningkatan ventilasi.
Selain kualitas udara, bangunan hijau memiliki pandangan yang lebih baik dan lebih banyak cahaya matahari, karena ini telah terbukti meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres. Dan bangunan juga dinilai memiliki kinerja akustik dan kontrol termal, membuat bangunan menjadi lebih nyaman jasa renovasi kantor dan menyenangkan.
Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan
Walaupun di masa lalu bangunan mungkin telah didirikan tanpa banyak dampak lingkungan, kami sekarang menyadari pentingnya melindungi lingkungan kami dengan mengurangi dampak kami. Salah satu cara penting ini dilakukan adalah dengan merancang bangunan secara cerdas dalam hal penggunaan air. Limpasan air badai merupakan masalah serius karena dapat mencegah air kembali ke cekungan bawah tanah alami, dan dapat membawa polutan buatan manusia. Bangunan dan tempat parkir mencegah air kembali ke wastafel sehingga desain berkelanjutan dapat diperbaiki
Komentar
Posting Komentar